Mengantisipasi terjadinya banjir dan genangan di wilayah, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat fokus menangani tujuh lokasi prioritas.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan saat ini upaya penanganan sedang dilakukan di tujuh lokasi tersebut, antara lain perbaikan-pembangunan pintu air, pengerukan waduk-saluran penghubung (Phb), normalisasi saluran, pembangunan embung dan kolam olakan, crossing, penyediaan pompa mobile, pembuatan bak kontrol, sumur resapan di median taman dan lainnya.
“Ada tujuh lokasi prioritas penanganan banjir dan genangan di Jakarta Barat. Di tingkat kecamatan juga diberikan kewenangan terkait dalam penanganan potensi genangan-genangan yang terjadi di wilayah masing masing,†jelas Uus, usai memimpin rakor virtual penanggulangan bencana tingkat kota Jakarta Barat, di ruang pola, Jumat (23/10).
Rakor diikuti unsur tiga pilar, Wakil Wali Kota Jakbar Yani Wahyu Purwoko, para asisten, kasudis, kabag, camat dan lurah. Menurut Uus, penanganan banjir di tujuh lokasi tersebut sedang berjalan. “Saat ini sudah dilakukan upaya-upaya penanganan, sedang proses. Sehingga saat musim penghujan nanti antisipasinya sudah dilakukan jauh-jauh hari,†ujarnya.
Adapun tujuh lokasi prioritas penanganan banjir dan genangan dimaksud adalah; lingkungan Jalan Dharma Wanita RW 01 Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng, Jalan Latumeten-Jalan Satria I dan IV, Jalan Jelambar Baru Kelurahan Jelambar Kecamatan Grogol Petamburan, kawasan Green Garden Kelurahan Kedoya Utara Kecamatan Kebon Jeruk.
Jalan Pengeran Tubagus (PTB) Angke Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Grogol Petamburan, lingkungan RW 01 Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres, lingkungan RW 01 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres, dan Jalan S Parman Kelurahan Tanjung Duren Utara Kecamatan Grogol Petamburan. (Aji)
20 Mei 2024