Aparatur Kelurahan Duri Selatan bersama kader PKK dan Jumantik melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan RW 02 Kelurahan Duri Selatan, Jumat (20/10). Hasilnya, masih ditemukan jentik-jentik nyamuk di 3 rumah dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) 97%.
Lurah Duri Selatan, Tariswan mengatakan, kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan RW 02 Kelurahan Duri Selatan, dilaksanakan guna mencegah terjadinya penyakit demam berdarah.
Kegiatan PSN yang melibatkan aparatur Kelurahan Duri Selatan, kader PKK dan juru pemantau jentik (jumantik) RW 02 Duri Selatan dimulai sekitar pukul 09.00-12.00 WIB
"Mereka menjalani tugas memantau jentik pada setiap rumah warga. Mulai dari RT 01 hingga RT 15. Setiap 2 RT terdiri dari kader jumantik, kader PKK, aparatur kelurahan dan satpol pp,"ujarnya.
Tariswan menyebutkan bahwa kegiatan PSN dilakukan dengan melakukan 3M Plus yakni menguras dan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
Kemudian, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya. Selain itu, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.
Untuk pencegahannya, lanjut Tariswan, bisa dengan cara memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk dan menghindari menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.
"Hasil kegiatan PSN, sebanyak 130 rumah di RW 02 yang diperiksa. Dari jumlah tersebut, kader jumantik menemukan jentik-jentik nyamuk di tiga rumah warga. Jadi Angka Bebas Jentik (ABJ) 97%. Saya imbau untuk tetap waspada apalagi akan memasuki musim penghujan,"tambahnya. (why)