Aparatur Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet) bersinergi dengan Universitas Trisakti menata areal bekas bangunan liar di Jalan Tanjung Gedong, RT 01 RW 09, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan. Penataan dilakukan dengan merefungsi saluran air dan taman.
Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Universitas Trisakti melakukan penataan pada lahan sepanjang kurang lebih 50 meter dan lebar 3 meter di Jalan Tanjung Gedong, RT 01 RW 09, Tomang. Lahan yang semula ditempati pedagang kaki lima tersebut direfungsi menjadi taman.
"Setelah melakukan penertiban bangunan, kami dan Trisakti melakukan penataan. Lahan bekas bangunan liat kita pagar, kemudian kita kasih tanah untuk pembuatan taman," tuturnya, saat dikonfirmasi, Jumat (17/11).
Untuk pembuatan taman, lanjut Agus, pihaknya telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, untuk pengadaan tanaman hias dan pelindung.
"Target kita selesai minggu ini. Semua konstruksi, mulai dari pengurukan, pemagaran dan pengecatan sudah berjalan. Kami tinggal membuat taman. Surat permohonan sudah kami kirim ke Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat," jelasnya.
Meski begitu, Camat Grogol Petamburan belum memberikan nama taman yang berisi aneka jenis tanaman hias, seperti teko mas, hanjuang, lili paris, krokot, dan sebagainya.
"Jenis tanaman yang sudah kami buat permohonan ke Sudis Tamhut Jakbar adalah teko mas 100 pohon, hanjuang hijau 100 pohon, hanjuang merah 100 pohon, lili paris 100 pohon, krokot 200 pohon, Miana 200 pohon, bougenvile 100 pohon, dan pucuk merah 100 pohon," tambahnya. (why)