Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta mengadakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) keamanan pangan untuk kader keamanan pangan sekolah, di ruang Cendana 2 dan 3, Aston Kartika Grogol Hotel dan Pusat Konferensi, Jalan Kyai Tapa, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Rabu (10/7).
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, menyebut kegatan diikuti sebanyak 93 peserta dari 26 sekolah/madrasah negeri dan swasta jenjang SD, SMP dan setingkat SMA di wilayah Jakarta Barat. Masing masing sekolah diwakili tiga orang, yakni kepala sekolah dan dua guru. Selain itu, petugas Sudis Kesehatan serta puskesmas delapan kecamatan yang nantinya jadi pembina sekolah.
"Bimtek dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan keamanan pangan yang bersih dan sehat. Salah satunya terkait jajanan yang ada di kantin sekolah, karena para kepala sekolah dan guru nantinya akan menjadi kader pangan keamanan pangan di sekolah masing masing," jelas Sofiyani.
Lebih lanjut dikatakan, bimtek tersebut terkait program nasional keamanan pangan di daerah. Sesuai UU No 18 Tahun 2012 tentang pangan, untuk pemenuhan pangan yang sehat yang bisa dikonsumsi sehingga perlu dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat, salah satunya komunitas sekolah.
"Dasar dari pembangunan yang berkelanjutan rakyat Indonesia harus sejahtera dan sehat. Kemudian bebas dari stunting, karena nantinya akan menjadi penerus yang melahirkan generasi penerus bangsa. Selanjutnya juga diharapkan dapat jadi kepanjangan tangan BBPOM untuk sosialisasi pangan aman kepada warga lainnya," ujarnya.
Kegiatan menghadirkan narasumber dari ASN BBPOM di Jakarta dan Sudis Kesehatan Jakarta Barat. Peserta bimtek dapat mengenal dan memilih pangan aman, tips konsumsi pangan aman. Kegiatan diisi dengan diskusi dan tanya jawab. (Aji)