Sebanyak 84 usulan hasil rembuk 16 RW dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Cengkareng Barat, Rabu (10/2) pagi. Musrenbang yang berlangsung di aula kantor kelurahan digelar secara virtual.
Lurah Cengkareng Barat, Raden Ilham Agustian mengatakan, musrenbang kelurahan Cengkareng Barat yang digelar melalui zoom meeting membahas sebanyak 84 usulan hasil rembuk 16 RW dengan total anggaran Rp 293.816.541.056. Dari jumlah tersebut, 69 usulan diantaranya diteruskan untuk dibahas pada musrenbang tingkat kelurahan.
Sementara 15 usulan lainnya meliputi, 9 usulan ditolak (8 usulan puskesmas kecamatan dan 1 usulan Sudis Dinas Bina marga). Di tolak karena sedang dalam pelaksanaan serta 6 usulan yang belum disepakati (4 usulan Sudis Olahraga) dan teranggarkan (2 usulan PPKD).
69 usulan yang diteruskan pada musrenbang tingkat kelurahan masih didominasi bidang kebersihan, seperti pengadaan sekop, gerobak sorong, cangkrang dan sebagainya. Usulan terbanyak lainnya dari Sudis Bina Marga dan Sumber Daya Air. "Usulan kebersihan sebanyak 21 usulan, Sudis Bina Marga 19 usulan dan Sudis SDA 17 usulan. Mudah-mudahan usulan tersebut bisa terakomodir pada rencana pembangunan tahun 2022," ujarnya.
Ilham menambahkan, musrenbang yang digelar di aula kantor Kelurahan Cengkareng Barat berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan. Musrenbang via zoom meeting ini dihadiri Dewan Kota Jakarta Barat, Kepala Subanpeko Jakarta Barat, Wakil Camat Cengkareng, Lurah Cengkareng Barat, para kepala puskesmas kecamatan dan kelurahan, LMK dan FKDM, pengurus RW dan RT dan sebagainya. (why)
20 Mei 2024