Sebanyak 80 peserta mengikuti kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama Kapolsek Tambora yang berlangsung di RW 07 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (12/2).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami mengatakan, pihanya mengajak peserta untuk mempererat komunikasi antara kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat.
"Dengan komunikasi yang baik dengan semua stakeholder, kami bisa bersama-sama mencari solusi dan meningkatkan keamanan wilayah," ujarnya.
Ia mengimbau pada para Ketua RT, RW, LMK, FKDM, dan tokoh masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan dan mengawasi anak remaja yg berada di wilayah untuk tidak ikut dalam tawuran, karena mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Sosialisasi ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas wilayah menjelang Ramadan rentan terjadi tawuran.
"Nanti dari pihak Polsek Tambora akan menempelkan brosur pengaduan masyarakat tentang pencurian kendaraan dan tawuran," katanya.
Lurah Angke, Firmansyah mengapresiasi pihak Polsek Tambora yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut, kegiatan diikuti sebanyak 80 peserta terdiri dari unsur RT, RW, LMK, FKDM, tokoh masyarakat, Karang Taruna, Dasa Wisma, Kelompok PKK RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan warga RW 07 Kelurahan Angke.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga agar waspada terjadinya curanmor di lingkungan. Pemilik kendaraan bermotor diharapkan agar selalu menambah kunci pengaman dan meningkatkan pengamanan di lingkungan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua RW 07 Kelurahan Angke, Haris Candra mengucapkan terimakasih kepada jajaran polsek tambora yang telah mengadakan kegiatan ini. "Jadi kita tidak segan-segan mengutarakan atau melaporkan permasalahan di wilayah," pungkasnya. (Kontri)