Sebanyak 700 pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Jakarta Barat mengikuti apel Kebhinekaan, di halaman SMAN 33 Jakarta, Jalan Kamal Raya, Cegkareng, Jakarta Barat, Senin (3/11) pagi.
Para pelajar peserta apel merupakan siswa-siswi dari SMA-SMK negeri dan swasta di Jakarta Barat. Hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) DKI Jakarta, Taufan Bakri, Kasuban Kesbangpol Jakbar, Muhamad Matsani, jajaran Polres Metro Jakbar, TNI, Kejaksaan Negeri, Sudis Pendidikan Wilayah JB 1-2, Camat Cengkareng Ahmad Faqih dan unsur lainnya.
Apel dipimpin AKBP Sujanto, dari Dir Binmas Polda Metro Jaya. Pada kesempatan tersebut para pelajar juga mengikuti sosialisasi terkait pemilihan umum (pemilu) dari KPU Jakbar. Apel Kebhinekaan dalam rangka meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya wawasan kebangsaan, nilai nilai Pancasila dan pemahaman Pemilu serentak tahun 2022.
“Apel Kebhinekaan dalam rangka menghimpun anak anak kita. Pertama, menambah wawasan dan persaudaraan di lingkungan anak didik kita supaya saling mengetahui, bahwa ada temannya dilingkungan yang satu dan di lingkungan yg lain. Dengan kebhinekaan ini akan terwarna maksud dan tujuan dari mereka untuk terus berembuk,” kata Kaban Kesbangpol DKI, Taufan Bakri.
“Yang kedua adalah bagaiman tercipta saudara kita kolaborasi, bagi perkembangan Indonesia ke depan. Dan yang ketiga adalah bagaimana kita menghindari gerakan radikalisme yang masuk ke anak anak kita, intoleransi serta kerukunan umat beragama.” lanjut Taufan.
Terkait Pemilu, tambahnya, khusus pelajar usia 15 tahun didorong untuk menjadi peserta aktif di 2024, di usia 17 tahun.
“Harapan terbesar adalah bagaimana mereka melek Pemilu, kesadaran berkebhinekaan,” pungkasnya. (Aji)