Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Fredi Setiawan, membuka bazar kreatif dan santunan marbot masjid di halaman parkir Timur, kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (22/1) pagi. Kegiatan yang diprakarsai Forum Penataan Kampung Nusantara (FPKN) dilaksanakan dalam upaya mengembangkan pelaku usaha kecil menangah (UKM).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat, Fredi Setiawan mengatakan, Pemkot Jakarta Barat memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Setidaknya, event ini bisa dimanfaatkan dalam meningkatkan para pelaku usaha ekonomi kreatif.

Peningkatan usaha ekonomi kreatif ini juga sejalan dengan program pembangunan Gubernur DKI Jakarta. “Ini sebagai salah satu program dengan kolaborasi antara Pemerintah DKI Jakarta dengan unsur masyarakat, bagaimana meningkatkan usaha kecil menengah. Kita ingin UKM bisa bersaing dengan pelaku usaha yang lebih besar,” paparnya didampingi Kepala Sudis Koperasi, UKM dan Perdagangan Jakarta Barat, Nuraini Sylviana, dan Kabag Perekonomian,  Witri Yeni.
Kolaborasi peningkatan ekonomi kreatif bisa dilakukan dengan para pelaku UKM dari sejumlah intansi terkait, seperti UKM binaan Sudis KUKMP,  UKM binaan Sudis Perindustrian dan Energi, serta UKM binaan Sudis KPKP Jakarta Barat. “Ke depan juga bisa menggandeng PKK dan dekranasda yang bisa diikutsertakan pada event-event seperti ini,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum FPKN, Ipung Satriani menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian program Tribina yakni bina fisik, sosial dan ekonomi. Bazar kreatif dan santunan marbot masuk dalam bina ekonomi.

Kegiatan yang melibatkan 50 pedagang UKM ini dikenakan biaya retribusi. Namun biaya retribusi ini digunakan kembali untuk mengadakan kegiatan lain, seperti lomba mewarnai, santunan marbot dan sebagainya. “Jadi dari kita, untuk kita dan oleh kita. Itulah yang kita lakukan pada gerakan seperti ini,” tambahnya. (why/aji)