Suku Dinas Perndustrian Perdagangan Koperas Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat memfasilitasi sebanyak 4100 pelaku UMKM yang telah mengikuti 130 kali kegiatan bazar secara offline selama medio Maret hingga Desember 2023. Sementara kegiatan bazar online yang dilakukan 4 kali dalam setahun diikuti 178 pelaku UMKM.
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid mengatakan, kegiatan bazar offline dan online dilakukan dalam upaya membantu pelaku UMKM memasarkan produk-produk unggulannya.
Untuk bazar offline, lanjut Iqbal, berlangsung sejak bulan Maret hingga Desember 2023. Kegiatan ini diikuti sebanyak 4100 pelaku UMKM dengan mengikuti kegiatan bazar tingkat wilayah Jakarta Barat dan Provinsi DKI Jakarta.
"Bazar diselenggarakan di tingkat kecamatan dan kota, para UMKM pun diikutsertakan dalam kegiatan bazar yang diselenggarakan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta melalui bazar Balai Kota, pameran dalam Provinsi, bazar muda mudi Jakarta Kota Global dan kegiatan bazar lainnya," ujar Iqbal, dalam pers release kegiatan Sudis PPKUKM Jakbar Tahun 2023, Kamis (4/1).
Iqbal menyebut, total omset selama kegiatan bazar offline tahun 2023 tersebut berjumlah kurang lebih Rp 3,3 miliar. Sedangkan bazar online berupa pelaksanaan kegiatan Jumat Beli Lokal (JBL) melalui toko jabfestofficial di Tokopedia dilakukan sebanyak 4 kali kegiatan dalam setahun. Total omset kegiatan berjumlah kurang lebih Rp 170 juta.
"Bazar online diikuti sebanyak 178 pelaku UKM dalam setahun,"jelasnya.
Bila bazar online dan offline digabung, lanjut Iqbal, para pelaku UMKM yang mendapatkan fasilitas pemasaran berjumlah 4.352 pelaku usaha. Selain kegiatan bazar, Sudis PPKUKM Jakarta Barat juga melakukan monitoring dan evaluasi ke pasar modern seperti supermarket atau hypermart.
"Tahun 2023, monitoring dilakukan sebanyak 80 kali dengan rincian 10 kali pelaksanaan yang dilaksanakan pada masing-masing kecamatan, sama halnya dengan dengan monitoring pasar tradisional dalam hal ini toko klontong dilakukan sebanyak 80 kali kegiatan dengan rincian 10 kali/Kecamatan di wilayah Jakarta Barat," tanasnya. (why)