Sejak kali pertama dibuka, Posko pengaduan KJP Plus dan KJMU di Kantor Kecamatan Kembangan, terus didatangi warga. Mereka hadir untuk mengadukan sejumlah kendala atau sekadar mencari info terkait layanan KJP plus dan KJMU.
Camat Kembangan, Joko Suparno mengatakan, pihaknya telah membuka Posko pengaduan KJP Plus dan KJMU pada Rabu (19/3) kemarin. Sejak kali pertama dibuka, banyak warga yang mendatangi layanan tersebut. Mereka umumnya mencari informasi terkait layanan program bantuan pendidikan dan maupun mengadukan kendala.
"Sejak dibuka Rabu kemarin, ada 9 warga yang hadir. Besoknya, ada lima warga. Ada yang cuma cari informasi KJP plus, tapi ada juga warga yang melaporkan kendala," ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (24/3).
Lebih lanjut Joko Suparno menuturkan, pihaknya mengerahkan sejumlah petugas di Posko pengaduan KJP dan KJMU yakni petugas Sudis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Sudis Pendidikan dan PTSP Kecamatan. Mereka menjalani tugas dari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga15.00 WIB.
Terkait kendala, Joko Suparno menambahkan, banyak warga yang mengadukan terkait data KJP.
"Ada yang namanya sudah tidak tercantum di KJP lagi, KJPnya dibatalkan, terus ada yang bertanya kapan masuk ke penetapan KJP. Tapi, banyak juga yang tanya-tanya info KJP dan KJMU," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sektor Dukcapil Kecamatan Kembangan, Lisa Angraini menuturkan, hari ini, Senin (24/3), tercatat sudah 18 warga mendatangi Posko Pengaduan KJP dan KJMU Kecamatan Kembangan.
"Bila dihitung sejak kali pertama posko dibuka, total warga yang mendapatkan pelayanan lebih dari 40 orang," jelasnya. (why)