Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menggelar sosialisasi dan simulasi rencana operasi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan pada bangunan gedung di Kantor Kelurahan Taman Sari, Senin (6/10).
Plt Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Suheri mengatakan bahwa rencana operasi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan adalah perencanaan tindakan operasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan yang terarah dan terukur untuk mencapai tujuan keberhasilan operasi pemadaman kebakaran, secara cepat, tepat dan aman, efektif, dan akuntabel serta diimplementasikan dalam bentuk simulasi.
"Setiap kelurahan telah terbentuk rencana operasi penanggulangan kebakaran. Sehingga, kalo ada kebakaran, mereka sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP), bagaimana rencana operasi, pengerahan sumber daya manusia dan keberlangsungan air. Itu semua kita simulasikan, seperti apa," ujarnya.
Dijelaskan Suheri, selain pembekalan, sosialisasi juga diisi dengan simulasi atau gladi kotor penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.
"Mereka mendapatkan pemahaman, seperti siapa yang dilokasi, kemudian kita berdayakan dulu sarana dan prasarana yang diberikan. Itu agar mereka bisa berbuat lebih awal sebelum datang petugas Damkar," tambahnya.
Senada dengan Kasatgas Damkar Kelurahan Taman Sari, Azizul Hakim mengatakan, sosialisasi rencana operasi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan diisi dengan penyampaikan materi, serta simulasi kebakaran dengan objek gedung Kantor Kelurahan Taman Sari.
Sosialisasi diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun, ASN kelurahan, Satpol PP, unsur tiga pilar, LMK serta pengurus RW dan RT.
"Isinya, terkait respon time ketika terjadi kebakaran. Selama ini respon time 15 menit, apakah sampai 15 menit atau tidak. Alhamdulillan, karena gak jauh dari Pos Damkar, respon timenya mencapai 5 menit," ujarnya.
Maksud respon time, lanjut Azizul, agar peserta sosialisasi lebih siap dan sigap ketika terjadi peristiwa kebakaran.
"Intinya, sosialisasi ini mereka mendapat pengetahuan dan memahami, apa yang diperbuat dan bagaima melakukan penyelamatan diri ketika terjadi kebakaran," jelasnya.
Selain sosialisasi, para peserta juga melakukan simulasi kebakaran di gedung kantor Kelurahan Taman Sari, mulai dari pemadaman api dengan APAR, evakuasi korban hingga pengerahan unit Damkar. (why)