Aparatur kelurahan Tanah Sereal melakukan program penghijauan dengan menanam pohon di sisi Kali Krukut, Jalan Tanah Sereal Raya di lingkungan RW 07 hingga RW 14, dan Jalan Hanura RW 15, Kelurahan Tanah Sereal. Jenis pohon yang ditanaman meliputi pohon pelindung dan produktif.
Lurah Tanah Sereal, Suharti mengatakan, program penghijauan dengan menanam pohon dilakukan menindaklanjuti arahan Pj Gubernur DKI Jakarta terkait program penataan kawasan dan penghijauan.
Selain menghijaukan kawasan, penanaman pohon juga sebagai antisipasi agar tidak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) yang memanfaatkan trotoar untuk berjualan.
"Kami tanam pohon produktif dan pelindung di sepanjang trotoar kali Krukut. Ini juga sebagai antisipasi PKL yang berjualan di trotoar," katanya, Jumat (17/2).
Suharti menyebutkan, penanaman pohon dilakukan di dua titik ruas jalan di sepanjang Kali Krukut, yakni Jalan Tanah Sereal Raya, RW 07 hingga RW 14 dan Jalan Hanura RW 15. Bibit pohon yang ditanam berjumlah 360 pohon.
360 pohon yang ditanam tersebut meliputi pohon mahoni 256 pohon, alpukat 1 pohon, jambu 8 pohon, Kelapa hibrida 69 pohon, Kiara Payung 3 pohon, mangga 10 pohon, Pucuk merah 2 pohon, Tabe Buya 9 pohon dan Tanjung 2 pohon.
"Penanaman pohon sudah dilakukan sejak awal Januari 2023. Kami melakukan penanaman pohon minimal 10 pohon setiap hari sesuai instruksi walikota Jakarta Barat," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, petugas gabungan Pemkot Jakarta Barat menertibkan puluhan lapak pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Tanah Sereal Raya, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora. Penertiban dilakukan menindaklanjuti pengaduan masyarakat ke pendopo Balai Kota DKI Jakarta. (why)