Sebanyak 30 warga Kelurahan Taman Sari mengikuti Pembentukan dan pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) yang berlangsung di kantor Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (29/5).
Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun mengatakan, pembentukan dan pembinaan Redkar Taman Sari bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini dimaksudkan menciptakan sinergi antara Sudis Gulkarmat Jakbar dengan masyarakat dalam meningkatkan ketahanan masyarakat menghadapi bahaya kebakaran.
Ia menjelaskan, pembentukan dan pembinaan Redkar diikuti sebanyak 30 orang dari perwakilan masing-masing RW di Kelurahan Taman Sari.
"Kami fokuskan pada lingkungan yang padat penduduk," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kasatgas Damkar Kelurahan Taman Sari, Azizul Hakim mengatakan kegiatan pembentukan dan pembinaan Redkar diisi dengan pelatihan pemadam kebakaran dengan menggunakan alat pemadam tradisional dan modern.
Relawan pemadam kebakaran juga dilatih mengoperasionalkan motor pompa kebakaran atau fire motor, penggunaan nozzle hingga cara menggulung selang.
"Secara keseluruhan ada 30 Redkar yang mengikuti pembinaan. Porsi latihannya sama, hanya me-refresh kembali cara memadamkan api dengan alat pemadam tradisional dan modern," ujarnya.
Ia menyebutkan, pelatihan pemadaman kebakaran dilaksanakan di Jalan Mangga Besar IV, RT 05 RW 01, tepatnya samping kantor Kelurahan Taman Sari.
Selain pelatihan pemadaman kebakaran, lanjut Azizul, Redkar juga memiliki tugas memberikan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat.
"Sayangnya, stiker waspada kebakaran yang telah ditempeli di rumah warga banyak yang dicopot. Padahal, stiker itu berisi informasi mengenai cara pencegahan kebakaran," tambahnya.
Pembentukan dan Pembinaan Redkar di Wilayah Kelurahan Taman Sari dimonitor langsung oleh Camat Taman Sari, Tumpal Hasiholan bersama jajarannya. (why)