Sebanyak 3 kilogram sayuran kangkung dipanen dari program kelas berkebun di RPTRA Kalijodo Jalan Pangeran Tubagus Angke RW 10 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (14/02). 

Sekretaris Kecamatan Tambora, Fahmy Karsawijaya mengapresiasi kepada seluruh jajaran terutama tim RPTRA Kalijodo dan Kelurahan Angke yang sudah membuka kelas berkebun dan kelas berkebun ini berjalan dengan baik hingga panen perdana di RPTRA Kalijodo. 

"Hari ini saya bersama jajaran (Tim Penggerak) PKK Kecamatan Tambora dan Kelurahan Angke, dan juga didampingi oleh Pak Sekkel (Angke) dan hadir juga Kepala Sekolah MI Al Khaeriyah, kita sama sama melaksanakan panen sebagai pembuka dari kelas berkebun yang pertama di RPTRA Kalijodo. Mudah mudahan harapannya seterusnya nih diikuti oleh sekolah sekolah lain," ujarnya. 

Fahmy menambahkan, kelas berkebun ini adalah bagian pembinaan di RPTRA Kalijodo kepada anak anak sekolah di wilayahnya. 

"Mudah mudahan berlanjut terus dan saya berharap kelas berkebun ini menjadi bagian edukasi di lingkungan RPTRA Kalijodo," harapnya. 

Petugas Penyuluh Pertanian Satpel KPKP Kecamatan Tambora, Dede Sulaeman, mengatakan jenis kangkung yang ditanam adalah kangkung bangkok yang dapat dipanen selama 30 hari. 

"Kami dari Satpel KPKP Kecamatan Tambora berperan memberikan edukasi kepada warga agar dapat bercocok tanam di lingkungan rumah masing-masing untuk meningkatkan ketahanan pangan," jelasnya. 

Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi mengatakan, sebelum pelaksanaan panen hari ini, kelas berkebun di RPTRA Kalijodo diawali dengan penanaman benih pada raised bed yang berukuran 60 x 250 cm pada 7 Januari 2025 yang melibatkan siswa siswi MI Al Khaeriyah. 

"Selain menanam benih, para siswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan penyiraman tanaman selama masa pertumbuhan kangkung. Hari ini terdapat 15 siswa MI Al Khaeriyah Angke dapat memanen hasil sayuran yang mereka tanam. Semoga ini dapat menjadikan motivasi kepada mereka untuk menanam tanaman di rumah masing-masing," pungkasnya. (Kontri)