Sebanyak 250 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi (Pemkot) Jakarta Barat mendapatkan pembekalan yang memasuki batas usia pensiun tahun 2026 di Ruang MH Thamrin, Kantor Wali Kota setempat, Kamis (27/6).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, mengapresiasi kepada para ASN yang memasuki masa pensiun tahun 2026, baik tenaga, pikiran serta sumbangsih yang diberikan selama mengabdi di lingkungan Pemkot Jakarta Barat.
"Purna tugas merupakan hal yang pasti dan akan dialami oleh semua ASN. Jadi tidak perlu was-was atau pun takut. Terkadang hal itu merupakan hal yang tidak mudah untuk dikelola sebagian ASN manakala tidak ada persiapan sebelumnya," tuturnya.
Meski pun purna tugas, lanjut Hendra, bukan berarti hal itu akan menghentikan seseorang untuk terus berkarya dan berinovasi dalam pengabdiannya.
"Harus ada eksistensi diri yang terus dijaga sehingga dapat terus berkarya dan berproduktivitas tinggi, serta harus dapat mengubah pola pikir yang lama menjadi lebih maju profesional dan inovatif," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Hendra berharap semoga apa yag disampaikan narasumber nantinya dapat memberikan wawasan dan pemahaman terutama dalam pengusulan pensiun persyaratan administrasi dapat dipenuhi sesuai persyaratan yang diperlukan agar tidak terjadi keterlambatan dalam penerbitan SK pensiun dengan tepat waktu dan tepat bayar.
"Selain itu, pemberian materi dari motivator yang diharapkan dapat memacu semangat dan motivasi para peserta dalam membuka wawasan kewirausahaan, sehingga dapat membangkitkan jiwa entreprenur untuk dapat mengisi masa pensiun dengan hal-hal yang positif," harapnya.
Sebelumnya, Kepala Suku Badan Kepegawaian Daerah Kota Jakarta Barat, Muh. Hafiz mengatakan, kegiatan pembekalan batas usia pensiun tahun 2026 diikuti sebanyak 250 ASN di lingkungan Pemkot Jakbar.
"Hampir sebagian ASN yang memasuki masa pensiun adalah tenaga pengajar atau guru," jelasnya.
Untuk diketahui, pembekalan menjelang batas usia pensiun tahun 2026 diisi dengan sejumlah narasumber, diantaranya, Nanik Sulistiowati, Founder Pisang Goreng Madu, perwakilan kantor Regional V BKN Jakarta, PT Taspen dan Bank DKI cabang kantor Wali Kota Jakbar. (why)