Sebanyak 240 siswa SMKN 42 Cengkareng, Jakarta Barat mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2017 hari pertama, Senin (3/4) pagi. Mereka menyambut baik dan optimistis bisa mengerjakan soal UNBK.
"Persiapan saya 95 persen. Meski ada sedikit tegang, tapi diupayakan tidak tegang mengerjakan ujian, karena telah mempersiapkan diri beberapa hari lalu," ujar Rizki Tri Handayani, siswi SMKN 42 Cengkareng Timur, Senin (3/4).Menurutnya, persiapan untuk latihan mengerjakan soal UNBK telah dilakukan dalam bentuk simulasi.
Dalam simulasi itu, ia bersama teman-temannya sudah memahami cara mengerjakan soal UNBK. Ia pun mengaku tidak terkendala dalam mengikuti UNBK. "Saya rasa lebih tenang mengerjakan soal pakai komputer, ketimbang UN pakai kertas ujian dimana harus mengarsir dengan pensil pada lembar jawaban soal," tuturnya.
Kepala SMKN 42, Sutaryo, menyebutkan peserta yang mengikuti UNBK tahun 2017 di SMKN 42 sebanyak 240 siswa. Tidak ada siswa yang absen pada hari pertama pelaksanaan UNBK. Pelaksanaan UNBK di SMK 42 dibagi beberapa shift. "Kami memiliki tiga ruang lab komputer yang digunakan untuk ujian. Setiap ruang memiliki 40 komputer dan 10 komputer cadangan. Satu ruang diisi 30-35 siswa, jadi ada dua sesi waktu ujian," jelasnya.
Sementara itu Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakbar, Tajuddin, mengaku yakin pelaksanaan UNBK berjalan lancar. Dikatakan semua peserta ujian telah mendapatkan pembekalan dalam bentuk simulasi pengerjaan materi UNBK. Pada hakikatnya, UNBK tahun 2017 ini tidak hanya semata-mata untuk menargetkan prestasi, tetapi integritas. "Siswa tak hanya mengejar prestasi, tapi siap mental dan memiliki kepercayaan tinggi dalam mengerjakan soal ujian," jelasnya. (why/aji)
20 Mei 2024