Sebanyak 157 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) siap dioperasionalkan sebagai angkutan mudik lebaran di Terminal bus AKAP Kalideres, Jakarta Barat.
Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan saat ini sebanyak 157 PO bus dengan jurusan lintas Sumatera dan Jawa di Terminal Bus AKAP Kalideres.
"Terminal bus AKAP Kalideres ada sebanyak 157 PO bus. Artinya, bila setiap PO bus mengoperasionalkan masing masing satu bus, maka dipastikan armada bus yang akan beroperasi untuk angkutan lebaran sebanyak 157 armada," ujarnya, Kamis (6/4).
Meski jumlahnya terbilang banyak, namun Revi belum memastikan bila nantinya armada bisa lebih dan kurang. Itu dikarenakan beberapa PO bus memiliki armada kurang atau lebih. Misalnya PO bus Sinar Jaya yang jadi favorit dan memiliki armada banyak setiap hari dapat mengoperasionalkan sebanyak 15-20 bus.
Terkait aktivitas penumpang mudik, Revi memaparkan, aktivitas penumpang di terminal Kalideres masih normal. Belum ada lonjakan penumpang yang akan mudik lebaran. Namun ketika mendekati hari raya lebaran, terminal bus ini dipadati penumpang.
"Namun saat lebaran favorit penumpang dari terminal Kalideres tujuan Sumatera, seperti Padang, Lampung dan Palembang. Untuk pulau jawa, yakni Cilacap, Tegal, Purwokerto, dan Pekalongan. Biasanya aktifitas arus mudik lebaran baru akan ramai saat H+7," ucapnya.
Di tanya persiapan dalam menyambut arus mudik lebaran, Revi mengatakan, sejak dua minggu lalu, pra lebaran, pihaknya bekerjasama dengan UP PKB Kedaung Angke dan BPTJ Kementerian Perhubungan telah melakukan ramp check pada ratusan bus AKAP angkutan lebaran untuk memastikan kendaraan laik jalan demi keamanan dan kenyamanan penumpang mudik lebaran sampai tujuan.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan Puskesmas Kecamatan Kalideres, yang telah melakukan pengecekan kesehatan dan tes urine pada sopir bus.
Upaya itu dilakukan untuk memastikan personel armada bus dalam kondisi sehat dan tidak terpapar narkoba.
Selanjutnya H-10 sebelum lebaran, diungkapkan Revi, pihaknya akan mendirikan posko pengamanan terpadu, kesehatan, dan ramp check. Kemudian juga penambahan ruang tunggu penumpang, serta ruang istirahat pengemudi.
"Untuk posko baru akan didirikan H-10 sebelum lebaran. Dan pendirian posko dan penambahan fasilitas dilakukan demi keamanan dan kenyamanan penumpang dan personel PO bus hingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan aman," pungkasnya.(why)