Sebanyak 1.119 pekerja harian lepas (PHL) di lingkungan Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudis LH) Jakarta Barat menjalani tes urine. Kegiatan digelar di kantor Sudis LH Jakarta Barat, Jalan Perdana, Kelurahan Wijayakusuma.

PHL yang menjalani tes urine terdiri atas petugas penyapu jalan, pengangkut sampah, pengemudi truk, sopir kendaraan berat dan lainnya di lingkungan Sudis LH Jakarta Barat. Mereka merupakan PHL yang telah bekerja atau pendaftar baru. Tes urine dilakukan oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kasudis LH Jakarta Barat, Edy Mulyanto, mengatakan tes urine wajib diikuti seluruh PHL lama (yang sudah bekerja) dan pendaftar baru. “Total yang menjalani tes urine sebanyak 1.119 orang. Mereka adalah PHL yang pernah bekerja maupun yang baru mendaftar menjadi PHL. Semuanya wajib menjalani tes urine,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (22/12).

Lebih lanjut dikatakan, nantinya sesuai kuota PHL di lingkungan Sudis LH Jakarta Barat, akan ditetapkan sebanyak 928 orang untuk diterima menjadi PHL. Dijelaskan, tes urine yang berlangsung sejak kemarin itu merupakan rangkaian seleksi bagi pendaftar PHL baru dan registrasi ulang PHL yang pernah bekerja di lingkungan Sudis LH Jakbar.

“Tes urine ini tes terakhir setelah seleksi administrasi, tes tertulis dan wawancara. Setelah ini akan ditetapkan nama nama yang lulus, akhir Desember 2017 diumumkan. Kalau ada yang positif menggunakan narkoba, dipastikan tidak bakal lulus. Karena tes urine ini salah satu syarat utama kelulusan PHL. Kita ingin PHL yang bersih narkoba. Jadi, harus lulus tes urine,” tandas Edy. (why/aji)