Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat membuka posko kesehatan di halaman kantor Kelurahan Duri Selatan, Senin (8/1) Posko didirikan untuk memberikan layanan kesehatan bagi para penyintas kebakaran.
Sejak pertama kali dibuka, sejumlah warga yang terdampak kebakaran mendatangi posko layanan kesehatan PMI Jakarta Barat. Mereka mengalami sejumlah masalah kesehatan pasca kebakaran.
Rohiyah (55) warga RW 05 Duri Selatan penyintas kebakaran menuturkan dirinya merasa kurang enak badan pasca kebakaran terjadi. Ia masih terlihat shock dengan musibah tersebut.
"Ya tiba-tiba api sudah besar, saya dan anak langsung lari menyelamatkan diri, semuanya habis terbakar. Nggak ada yang bisa diselamatin," ujar Rohiyah, saat melakukan cek kesehatan di Posko kesehatan PMI Jakarta Barat.
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani mengatakan sebanyak 11 warga penyintas kebakaran lainnya melakukan cek kesehatan. Mayoritas mereka mengalami masalah darah tinggi, nyeri lambung, pusing dan ISPA.
"Dari 11 warga, 9 warga diantaranya perempuan dan 2 orang laki-laki," tuturnya, saat dikonfirmasi layanan kesehatan PMI, Minggu (7/1).
Beky menambahkan, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas medis dan menyediakan obat-obatan, dan menyiagakan 1 unit mobil ambulan gawat darurat. Posko kesehatan PMI Jakarta Barat bersinergi dengan Puskesmas Kecamatan Tambora akan dibuka untuk 3 hari ke depan. (why)