Sebanyak 1000 murid SD se-Kecamatan Kalideres berkumpul di lapangan sepakbola Pegadungan, Jakarta Barat, Rabu (28/8)pagi. Mereka berkumpul untuk mengikuti kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan).

Dengan menggenakan kaos berwarna biru telur asin, para murid sekolah dasar tersebut mendapatkan sosialisasi dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, tentang manfaat makan ikan bagi kesehatan, kekuatan dan kecerdasan.

Kepala Dinas KPKP Jakarta, Dajarmuni menjelaskan bahwa konsumsi masyarakat DKI Jakarta, makan ikan baru 36 kg/kapita/tahun.Angka ini masih dibawah nasional, yakni 50 kg/kapita/tahun. Melakui kampanye Gemarikan ini diharapkan adanya peningkatan masyarakat mengonsumsi ikan.

Selain manfaat yang diperoleh, kampanye Gemarikan dimaksudkan untuk memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan dan produk-produk olahan ikan kepada siswa sekolah dasar. "Kalau biasanya makan ikan itu digoreng, kini ikan kita olah menjadi panganan yang dapat menarik mereka (siswa) makan ikan," jelasnya.

Sementara Plt. Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, Wachyuni menjelaskan bahwa safari kampanye Gemarikan ini dilakukan di seluruh wilayah kelurahan di Jakarta Barat. Targetnya, 11 200 siswa sekolah dasar.

Kampanye Gemarikan di wilayah Kecamatan Kalideres diikuti sebanyak 1000 siswa sekolah dasar. Mereka berasal dari 10 sekolah yakni SDN Kalideres 05 dan 04, SDN Kamal 05 dan 06, SDN Pegadungan 03 dan 05, SDN Semanan 01 dan03 serta SDN Tegal Alur 03 dan 04.

Para siswa yang hadir pada kegiatan ini mendapatkan souvenir, berupa tas, buku tulis, ballpoint, kaos oblong dan goddy bag berisi olahan ikan, seperti bakso ikan, ebi fural, ebi katsu, ikan dan siomay ikan.

Kampanye Gemarikan juga diisi dengan acara dongeng yang dibawakan tim dari Kampung Dongeng. "Dongeng  berisi tentang sosialisasi Gemarikan. Melalui dongeng ini tentunya akan memberi kesan mendalam bagi  siswa SD. Ada juga kuis. Mereka yang menjawab dengan benar mendapatkan hadiah," tuturnya. (why)