Sebanyak 100 penyandang tunanetra mengikuti pelatihan menjadi "podcaster" atau orang yang menggeluti dunia podcast. Rencananya pelatihan akan digelar pada Sabtu (13/8).
"Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 hingga 13.00, di ruang Ali Sadikin kantor wali kota Jakarta Barat. Nama pelatihannya kelas podcast difabel netra," kata Kasudis Sosial Jakbar, Suprapto, Jumat (12/8).
Lebih lanjut dijelaskan, peserta pelatihan merupakan warga yang tergabung dalam Perhimpunan Tunanetra Indonesia (Pertuni) wilayah Jakarta Barat. Kegiatan tersebut kerja sama dengan swasta yakni Pabrik Soeara Rajkat. Yakni perusahaan yang bergerak di bidang media sosial dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Tujuan kegiatan untuk menggali potensi dan talenta yang dimiliki warga penyandang tunanetra di bidang podcast," jelas Suprapto.
Saat ini podcast dianggap sebagai bidang yang tengah digandrungi warga sehingga diharapkan para penyandang tunanetra bisa terlibat di dalamnya.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diberi teknik dasar terkait podcast yang sudah diatur dalam modul.
Nantinya, setelah pelatihan pihaknya akan melakukan pelatihan lanjutan untuk mengembangkan bakat podcast dari para penyandang tunanetra tersebut.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini para tunanetra bisa mengembangkan dirinya bisa berdikari dengan memanfaatkan keahliannya," katanya (Aji)