Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Polres Metro dan Kodim 0503 Jakarta Barat menggelar patroli skala besar untuk mengamankan wilayah di tengah gelombang unjuk rasa. Patroli ini dipimpin langsung oleh tiga pilar, yaitu Wali Kota, Kepala Polisi, dan Komandan Kodim Jakarta Barat.

Kegiatan yang melibatkan 350 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkot ini dimulai dari Polres Metro Jakarta Barat pada Senin dini hari (1/9). Mereka menyisir sejumlah wilayah, termasuk Kalideres, Cengkareng, Kembangan, Kebon Jeruk, Tambora, Taman Sari, Palmerah, dan Grogol Petamburan.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menyampaikan apresiasinya kepada TNI dan Polri atas inisiatif tersebut.

Menurutnya, patroli ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah untuk memberikan jaminan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Ucapan terima kasih saya ucapkan untuk Pak Dandim dan Pak Kapolres yang akan melaksanakan patroli skala besar di Jakarta Barat karena ini dilakukan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat di Jakarta Barat bahwa pemerintah hadir untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.

Senada dengan Wali Kota, Kapolres Metro Jakarta Barat, Twedi Aditya Bennyahdi, mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga kondusifitas wilayah.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

"Yang kami harapkan pada saat kami melaksanakan patroli ini dan pasca patroli ini masyarakat juga ikut bersama menjaga keamanan dan ketertibannya di wilayah masing-masing," ujarnya.

"Kita jaga Jakarta, kita jaga kampung kita supaya tetap kondusif, tertib, dan aman. Jangan biarkan orang lain mengganggu keamanan dan ketertiban Jakarta."

Sementara itu, Dandim 0503 Jakarta Barat, Sigit Dharma Wiryawan, menambahkan bahwa pihaknya akan menindak tegas dan terukur setiap oknum yang mencoba mengganggu ketertiban. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun jika tidak ada kepentingan mendesak.

"Harapannya masyarakat pada malam hari ini tidak ada yang berkumpul dan berkerumun jika tidak ada kepentingan, dan kita berkomitmen bahwa kita akan menindak tegas dan terukur apabila ada perusuh yang mencoba mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah Jakarta Barat," pungkasnya.