Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko membuka kegiatan Gebyar Seni dan Budaya Nusantara yang berlangsung di RTH Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (13/8). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 13-14 Agustus 2022, menampilkan berbagai seni tari, silat, fashion week nusantara hingga lomba paduan suara.
"Ini merupakan bukti wujud nyata bahwa FPK hadir ditengah masyarakat dapat mempersatukan keberagaman suku budaya yang ada di Indonesia, khususnya DKI Jakarta, yang dianggap juga sebagai miniatur Indonesia. Kota ini menarik para generasi muda datang menuntut ilmu, mereka datang dari berbagai tempat di Indonesia dari bermacam suku, budaya dan bahasa. Keberadaan para pendatang ternyata tidak membuat kota Jakarta yang terkenal akan keramahan warganya ini kehilangan jati dirinya. Masyarakat Jakarta Barat, baik tua maupun muda, tetap berusaha menjaga tradisi. Hal ini menjadikan warga pendatang hormat dan menghargai,” papar Yani.
Lebih lanjut, Yani mengharapkan, melalui kegiatan ini nantinya bisa menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga masyarakat terhadap, tidak hanya seni budaya tradisional Indonesia, juga rasa kebangsaan sebagai bagian dalam satu kesatuan bangsa Indonesia.
Ia juga mengharapkan Forum Pembauran Kebangsaan dapat menciptakan keberagaman dan keharmonisan serta selalu ada ditengah masyarakat untuk saling berkoordinasi.
"Dengan begitu maka tercipta suasana yang damai dan kondusif di Jakarta, terutama Jakarta Barat," tambahnya.
Sementara itu, Daeng Jamal inspirator Pemersatu Bangsa mengatakan, kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI, mengagendakan sejumlah acara, mulai dari seni tari, silat, fashion show hingga lomba paduan suara.
Rangkaian kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, 13-14 Agustus 2022.
"Kita angkat seni buda nusantara karena saya berprinsip di mana kami berada kami tetap semangat untuk mempersatukan Generasi Muda agar dapat melestarikan budaya Nusantara,” tambahnya.
Gebyar Seni Budaya Nusantara yang berlangsung di RTH Kalijodo Jakarta Utara tersebut dihadiri pimpinan Forkopimko Jakarta Barat, Ketua FPK Moh. Ihsan, Kepala Suban Kesbangpol Jakbar, Muh. Matsani, para camat dan sebagainya. (why)