Bazis Jakbar Memberikan Beasiswa 25 Santri Ponpes Asshiddiqiyah

Kesejahteraan Masyarakat

Bazis Jakarta Barat memberikan beasiswa kepada 25 santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Rabu (21/11)pagi. Pemberian beasiswa secara simbolis diserahkan langsung Kepala Bazis Jakbar, Dedi Santosa kepada pimpinan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, KH Noer Muhammad Iskandar, SQ. 
Kepala Bazis Jakarta Barat, Dedy Santosa menjelaskan, pemberian beasiswa santri ini merupakan salah satu program unggulan Bazis Jakarta Barat. Program ini baru berjalan sekitar lima tahun ini. Sebelumnya, Bazis Jakbar telah mendayagunakan dana ZIS untuk program beasiswa sejak tahun 1990.  

Program beasiswa diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam bidang pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Beasiswa diberikan agar siswa lebih maju dan pintar. Di sini bukan tempat mendidik anak-anak nakal. Itu keliru. Pondok Pesantren adalah tempat mendidik agama agar nantinya keluar, para santri bisa maju dan mengembangkan ilmunya," ujarnya. 
Dalam kesempatan itu, Dedi menyampaikan pentingnya siswa bersedekah. Karena sedekah, bukan hanya dilihat bagi mereka yang memiliki penghasilan. Sedekah bisa dilakukan siapa saja tanpa mengenal waktu. "Sedekah itu untuk siapa saja. Tanpa mengenal waktu. Kita bersedekah yang dititipkan di BCA( Bank Central Akhirat). Sekarang bersedekah, nanti dinikmati kelak di akhirat. Untuk itu, kami mendidik bersedekah mulai dari tingkat pendidikan," jelasnya. 
Ia menambahkan, Bazis Jakarta Barat memberikan beasiswa kepada 25 santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah. Masing-masing santri mendapatkan beasiswa sebesar Rp 12 juta selama setahun. Total beasiswa yang diberikan berjumlah Rp 300 juta. 
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, KH Noer Muhammad Iskandar, Sq memberikan apresiasi buat Pemkot Jakarta Barat, khususnya Bazis Jakarta Barat, atas pemberian beasiswa santri ini. "Mudah-mudahan ini semua membawa manfaat bagi santri. Syukur-syukur bisa bertambah setiap tahunnya. Amin," ujarnya. (why/aji)