Sudah memiliki tiket mudik atau masih bingung mencari tiket? Anda tak perlu khawatir. Karena Pemda DKI Jakarta menggelar program mudik gratis bagi warga DKI Jakarta. Caranya, tinggal mengakses website, https://mudikgratis.jakarta.go.id

Plt. Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Leo Amstrong mengatakan, mudik gratis ini merupakan program  dari Gubernur DKI Jakarta. Tujuannya, memberikan kemudahan bagi warga DKI Jakarta, yang akan lebaran di kampung halaman.

Mudik gratis akan digelar pada 29 dan 30 Mei 2019. Untuk mudik penumpang dilaksanakan pada 30 Mei  di kawasan Monas. Sementara, 29 Mei untuk pengangkutan kendaraan roda dua atau motor dengan menggunakan truk.
“Tahun ini menggunakan 307 bus dengan pemudik berjumlah 16.758 orang. Tujuan mudik 10 kota, yakni Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta dan Jombang. Sementara quota arus balik berjumlah 7020 dengan menggunakan 130 bus,”ujar Leo, usai mengikuti rapat pimpinan kota di kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (30/4)pagi.

Warga yang ingin mudik gratis bisa mendaftarkan diri melalui website https://mudikgratis.jakarta.go.id.  Caranya, mengisi data diri serta anggota keluarga yang diikutsertakan. Pendaftar yang telah mengisi data dengan lengkap akan mendapatkan kode booking.

Kode booking ini wajib diverifikasi di kantor Suku Dinas Perhubungan terdekat. Proses verifikasi, harus menyertakan KTP dan KK asli, serta STNK asli. “Kami memberikan batas waktu 5 hari untuk verifikasi di kantor Sudin Perhubungan terdekat, sesuai alamat dan identitas. Bagi yang membawa motor menyertakan STNK asli. Setelah diverifikasi, calon pemudik mendapatkan print out tiket mudik gratis,” tuturnya.

Pendaftaran mudik gratis secara online sudah dimulai. Masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman diminta secepatnya mendaftarkan diri. “Sudah berjalan. Semakin cepat akan semakin baik, siapa dulu yang mendaftar akan dilayani terlebih dulu. Sebaliknya, mereka yang telah mendaftar tapi belum melakukan verifikasi, sesuai batas waktu yang ditentukan, maka kode booking terhapus secara otomatis oleh sistem. Peserta harus mendaftar kembali secara online,”pungkasnya. (why)