Warga RT 02/07 Kelurahan Keagungan Kecamatan Tamansari mendapat bantuan bedah rumah dari Badan Amil Zakat dan Sodaqoh (Bazis) Kota Administrasi Jakarta Barat. Penyerahan kunci rumah oleh Asisten Pemerintahan (Aspem) DKI Jakarta, Bambang Sugiyono diberikan kepada warga penerima bantuan bedah rumah, Ny Suherti, Rabu (20/12).
"Saya serahkan kunci ini. Tolong dijaga dan dirawat. Lebih indah lagi diberi tanaman dan jaga kebersihan lingkungan," ujar Bambang Sugiyono. Hadir pada kesempatan tersebut Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi, sejumlah pejabat dan aparat wilayah setempat.
Bambang mengatakan bedah rumah milik keluarga Suherti merupakan salah satu dari 25 rumah lainnya di wilayah Jakarta Barat yang mendapat program bantuan bedah rumah dari dana zakat, infaq dan sodaqoh (ZIS) Jakarta Barat. Sedang untuk wilayah DKI total rumah warga yang mendapat bantuan program tersebut sebanyak 234 rumah.
Lebih lanjut dijelskan, program tersebut sesuai visi dan misi Gubernur DKI yang menginginkan mayoritas serapan anggaran belanja daerah nantinya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. "Seluruh anggaran nanti dipergunakan untuk warga tidak mampu. Sehingga tidak ada ketimpangan yang sangat jauh antara orang kaya dan miskin. Bukan sebaliknya,yang nantinya timbul kesenjangan sosial, kerawanan sosial hingga tindak kejahatan," katanya.
Salah satu bukti upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan adalah program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneursip). Program ini menyasar para pelaku usaha baru serta menciptakan lapangan kerja. "Progam OK OCE ada pada setiap kecamatan. Di kantor kecamatan nantinya terdapat kantor yang bisa menjadi tempat berkumpul dan pembinaan para pelaku usaha," jelasnya.
Kepala Kantor Bazis Jakbar, Dedi Santosa, mengatakan di Jakarta Barat program bedah rumah sebanyak 25 rumah dengan anggaran Rp 1 miliar lebih. Untuk tahun 2018, rencananya bedah rumah akan dilakukan di tiap kelurahan. Anggarannya selain dana ZIS, juga dari swadaya masyarakat dan perusahaan CSR. "Tahun 2018 ada 56 rumah dengan total anggaran sekitar Rp 2,8 miliar," sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, selain meninjau rumah Suherti, Aspem Bambang Sugiyono dan Wali Kota Jakbar HM Anas Efendi juga memberikan bantuan kepada kaum duafa sekaligus hadiah kepada ketua RT dan RW pengumpul dana ZIS terbanyak.
Sementara itu penerima bantuan bedah rumah, Ny Suherti (45) dan suaminya, Iwan Setiawan (49), mengaku sangat senang dan bersyukur rumah yang sebelumnya rusak kini sudah bagus kembali serta layak ditempati. Pasangan ini menempati rumah yang merupakan peninggalan orang tua Ny Suherti, di Jalanl Keamanan Dalam RT 02/07 Kelurahan Keagungan.
Menurut Ny Suherti, rumah yang selama ini mereka tempati sudah lama rusak. Namun mereka tidak bisa memperbaikinya karena tidak ada biaya. Ny Suherti bekerja sebagai buruh cuci dan suaminya sopir Bajaj. "Kami sangat bersyukur akhirnya rumah bisa diperbaiki. Kami akan jaga dan rawat dengan baik. Terima kasih kepada Pemkot Jakarta Barat dan Bazis yang telah membantu," tutur Ny Suherti. (why/aji)
20 Mei 2024