Warga Kalianyar bersama anggota komisi E DPRD DKI Jakarta, Hj Solikhah, mendatangi Stasiun KA Duri, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (5/10). Mereka hadir guna memperjuangkan pembangunan akses pintu masuk pengguna KRL. 
Kehadiran warga Kalianyar bersama wakil rakyat sempat menjadi perhatian para pengguna KRL. Mereka datang beramai-ramai untuk menemui kepala stasiun KA Duri. "Ada demo ya pak. Kok datangnya ramai-ramai," ujar Slamet (35) pengguna KRL Stasiun Duri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kehadiran wakil rakyat bersama warga Kalianyar dimaksudkan untuk mempertanyakan aspirasi masyarakat terkait akses pintu masuk pengguna KRL di Stasiun Duri. 
"Bukan demo pak. Kami bersama anggota DPRD datang untuk memperjuangkan pembangunan akses pintu masuk bagi masyarakat pengguna KRL," tutur Plt. Lurah Kalianyar, Teddy Martadilla melalui pesan whatsapp. 
Menurutnya, warga Kalianyar telah mengusulkan pembangunan akses masuk ke Stasiun Duri. Usulan warga itu juga masuk dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tahun 2018. Namun belum pernah terealisasi. 
Pertemuan antara warga Kalianyar bersama wakil rakyat dari Fraksi PKS berlangsung di kantor Kepala Stasiun Duri. "Inti pertemuan, mereka merespon dan segera menindaklanjuti pertemuan ini setelah dilakukan rapat internal PT KAI," tuturnya. (why)