Warga Kelurahan Cengkareng Barat meminta instansi terkait memasang penerangan di dalam areal Taman Utama, Jalan Utama Raya Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Warga khawatir kondisi taman yang gelap disalahgunakan untuk tempat mesum dan mengganggu lingkungan sekitar.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, selama ini taman tersebut sering dimanfaatkan warga, terutama anak-anak untuk bermain. Beberapa warga di antaranya menjadikan taman tersebut untuk tempat berinteraksi.
Namun, kondisi taman dengan fasilitas lengkap, suasana nyaman, teduh dan asri itu berbeda ketika malam hari. Taman menjadi gelap dan kerap dijadikan tempat pertemuan pasangan muda-mudi. “Suasana taman yang gelap sering dimanfaatkan anak muda pacaran,” ungkap Said (30) warga Cengkareng Barat, Rabu (2/11). Ia berharap petugas segera memperbaiki, sehingga dapat mengantisipasi peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan.
Menanggapi hal tersebut, Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menjelaskan pihaknya telah mengetahui kondisi Taman Utama. Dijelaskan, saat ini di taman itu tengah ada proyek pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Progres pembangunan RPTRA itu masih 50 persen dan diperkirakan selesai akhir November 2016. Setelah itu pihaknya akan memasang banyak lampu penerangan di Taman Utama. "Kami akan pasang lampu penerangan setelah RPTRA selesai dikerjakan," ujarnya. (why/aji)
20 Mei 2024