Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, berharap para camat memiliki program-program unggulan serta wawasan yang luas terkait kondisi di wilayah.
"Tentunya pada kesempatan ini, saya mengharapkan kepada kecamatan agar memiliki program-program unggulan yang dapat dibanggakan masyarakat. Camat, sebagai manajer wilayah harus paham dan memiliki wawasan luas terhadap kondisi di wilayah," tutur Yani Wahyu Purwoko, saat membuka pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan, Senin (14/2).
Selain memiliki wawasan, lanjut Yani Wahyu Purwoko, Camat juga harus peka dalam menyikapi isu strategis di masyarakat. Misalnya, program peningkatan ketahanan pangan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran, banjir, dan lain-lain.
Isu lain dalam pemulihan ketahanan ekonomi masyarakat terkait peningkatan pemberdayaan Sumber Daya Manusia pada sektor pariwisata, UMKM, tenaga kerja, dan sebagainya. "Serta melakukan kemudahan-kemudahan masyarakat dalam permohonan perijinan," tuturnya.
Hal lain yang perlu dicermati para manajer wilayah adalah program pengembangan kewirausahaan atau Jakpreneur. "Alhamdulillah, program pembinaan kewirausahaan terpadu atau jakpreneur mencapai target yang ditetapkan. Ini harus menjadi perhatian para camat," jelasnya.
Yani menegaskan, peran dan tanggung jawab manajer wilayah dalam memberikan pelayanan terbaik masyarakat. "Peningkatan peran serta masyarakat dalam rangka menjaga lingkungan tempat tinggal, hidup bersih dan nyaman serta memberikan pelayanan masyarakat yang good goverment, inilah yang perlu diperhatikan para lurah dan camat sebagai manajer wilayah," tambahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko membuka secara daring Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dari kantor Walikota Jakarta Barat.
Musrenbang dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, anggota DPRD DKI Jakarta serta para pemangku kepentingan lainnya. Pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan dimulai dari musrenbang kecamatan Cengkareng dan Kalideres. (why)