Pemkot Jakarta Barat bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan kegiatan donor darah untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, Rabu (20/3) pagi. Donor darah diikuti sekitar 200 pegawai.

Donor darah yang dilaksanakan Suban Kepegawaian Jakbar, merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun. “Ada dua kali pelaksanaan. Terakhir nanti pada bulan November 2019,” ujar Elvriyana, Kepala Suban Kepegawaian Jakarta Barat, yang ditemui di lokasi kegiatan.

Menurutnya, maksud dan tujuan menggelar kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa solidaritas serta kepedulian antar sesama, termasuk bermanfaat untuk kesehatan. Kegiatan ini tak hanya diikuti para  ASN Pemkot Jakarta Barat, tapi juga non ASN.

Buktinya, dari 200 peserta yang mendaftar, 60 diantaranya adalah petugas suku dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan Jakarta Barat. “Donor darah ini tak hanya untuk ASN, siapa saja boleh. Dari 200 yang mendaftar, 60 orang diantaranya petugas damkar. Mereka belum tentu ASN semuanya,”papar Elvriana.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Jakarta Barat, H. Baharuddin menjelaskan bahwa darah yang didonorkan peserta akan cepat dibawa ke laboratorium darah untuk melakuan serangkaian tes sebelum dipastikan layak digunakan.

Sebelum donor darah, peserta diwajibkan melakukan serangkaian tes kesehatan. Tes kesehatan meliputi cek denyut nadi, tekanan darah, tingkat hemoglobin dan sebagainya. “Biasanya, kami mengambil darah satu kantong atau sekitar 250 cc setiap pendonor,”ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi menjadi salah satu peserta yang mendonorkan darah.  Ini menjadi yang kesekian kalinya, sejak tahun 2015. “Pernah dulu, sejak tahun 2015. Baru kali ini, saya donor darah lagi,”paparnya.

Melihat tingkat partisipasi pendonor, Rustam Effendi memberikan apresiasi sekaligus kembali mengimbau dan mengingatkan kepada ASN untuk ikut kegiatan ini. “Ohh, kalau gitu, nanti saya sampaikan lagi agar ASN yang belum tau bisa ikut kegiatan ini,”tambahnya. (why)