Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi memimpin upacara peringatan hari otonomi daerah (Otda) 2017, di halaman kantor wali kota, Senin (25/4) pagi. Upacara diikuti para pejabat dan aparatur sipil negara Pemkot Jakarta Barat.
Membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, Wali Kota mengatakan, peringatan hari otda yang dilaksanakan setiap tahun merupakan momentum untuk mengevaluasi perkembangan kinerja pelaksanaan otonomi daerag pada masing-masing daerah otonom. “Setiap pemerintah daerah harus senantiasa berupaya untuk meningkatkan kinerja yang telah dicapai, seraya mengatasi berbagai hambatan dalam pelaksanaan otonomi daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pelaksanaan otda, pemerintah daerah senantiasa fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah. “Inilah yang menjadi tujuan otonomi daerah yang harus menjadi prioritas kebijakan daerah dan setiap pemerintahan daerah di Indonesia.”
Ia menambahkan, saat ini ada sekitar 542 daerah otonom, yang terdiri atas 34 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota. Berdasarkan hasil penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka pelayanan publik, yang di atur dalam UU no 23 tahun 2014, menegaskan bahwa pemerintah daerah dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelanggaraan pelayanan publik.
Sementara itu, peringatan hari otda diisi dengan penyerahan penghargaan dan bantuan. Penghargaan diberikan kepada Polsek Cengkareng yang diterima langsung Kapolsek Cengkareng, Kompol Eka Baasith. Selain itu juga penyerahan bantuan berupa uang Rp 168 juta dari BPJS kepada ahli waris keluarga anggota penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang mengalami kecelakaan kerja di Kelurahan Krendang.
"Saya berikan penghargaan kepada Polsek Cengkareng atas dedikasinya dalam mengatasi gangguan dan tindak kejahatan dalam waktu cepat, serta santunan dari BPJS kepada keluarga dari anggota PPSU Krendang yang mengalami kecelakaan," ujar Wali Kota. (why/aji)