Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi memimpin upacara peringatan hari Sumpah Pemuda, di halaman kantor wali kota, Senin (30/10) pagi. Upacara dikuti para pejabat dan pegawai Pemkot Jakarta Barat.

Membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Wali Kota HM Anas Efendi mengatakan 89 tahun lalu, tepatnya tanggal 28 Oktober 1928, sekitar 71 pemuda dari penjuru tanah air berkumpul di gedung Jalan Kramat Raya, Kwitang.

Mereka mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu Bahasa, yakni Indonesia. Ikrar tersebut sungguh monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. “Ikrar ini yang 17 tahun kemudian melahirkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945,” katanya.

Sumpah pemuda dibacakan di arena Kongres Pemuda ke-2, yang dihadiri pemuda lintas suku, agama dan daerah. “Bila kita membaca dokumen sejarah Kongres Pemuda ke-2, kita akan menemukan daftar panitia dan
peserta kongres yang berasal dari pulau pulau terjauh Indonesia. Secara imaginatif sulit rasanya membayangkan mereka bertemu dengan mudah,” ujarnya.

Dalam sambutan itu, Bung Karno menyampaikan pesan yang mengatakan, "Jangan mewarisi abu sumpah pemuda, tapi warisilah api sumpah pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara saudara akan puas
dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir."

Pesan yang disampaikan Bung Karno itu sangat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia. “Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus menyala. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.”

Pada upacara itu, Wali Kota membagikan piala pemenang lomba sekolah sehat dan gerak jalan beach walk di Anyer. Untuk juara lomba sekolah sehat, masing masing diberikan kepada juara I diraih SMAN 95 Jakarta, Juara II SMAN 2 Jakarta dan Juara III SMKN 42 Jakarta. Sementara pemenang lomba gerak jalan beach walk, juara pertama diraih tim putera Sudin Bina Marga, juara II Satpol PP dan juara III Sudin Perhubungan. Sedang tim puteri, juara I Satpol PP, juara II Sudin Bina Marga dan juara III Sudin Perhubungan. (why/aji)