Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto yang juga Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Pramuka Jakarta Barat melantik dan mengukuhkan Majelis Pembina dan Pimpinan Saka Bhakti Husada yang berlangsung di Ruang Ali Sadikin, Blok A, kantor Wali kota Jakarta Barat, Kamis (13/4).
Mereka yang dilantik adalah para tenaga kesehatan yang tergabung di suku dinas kesehatan Jakarta Barat. Pelantikan Pembina dan pimpinan Saka Bhakti Husada ditandai dengan pengambilan sumpah, penandatanganan komitmen serta penyematan tanda pengurus.
Usai pelantikan, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, para majelis pembina dan pimpinan Saka Bhakti Husada langsung bergerak dalam membantu Pemkot Jakarta Barat, terutama bidang kesehatan.
Di ketahui, saat ini Pemerintah Kota Jakarta Barat tengah mengupaya penurunan kasus stunting di bawah 14%.
"Kasus stunting di wilayah Jakarta Barat masih di atas 15,2 %. Sehingga butuh dukungan semua stakeholder, termasuk gerakan pramuka kwartir cabang Jakbar, untuk berpartisipasi dan beraksi dalam gerakan penurunan kasus stunting," ujarnya.
Ia melanjutkan, pihaknya telah memiliki program percepatan penurunan stunting di wilayah Jakarta Barat. Program ini tentunya tak bisa dilakukan Sudis Kesehatan, tapi juga melibatkan gerakan pramuka dan kader kesehatan di wilayah.
"Gerakan pramuka akan diikutsertakan menjadi kader kesehatan. Mereka bertugas memberikan sosialisasi dalam upaya penurunan kasus stunting," kata Uus yang ditemani Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari.
Ia menambahkan para Majelis Pembina dan Pimpinan Saka Bhakti Husada yang dilantik berjumlah 40 orang yang diambil dari perwakilan wilayah kelurahan dan kecamatan. Gerakan pramuka saka Bhakti Husada ini nantinya dapat membantu menurunkan kasus stunting. (why)