Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat kembali melaksanakan program Jumat Berfaedah, pada Jumat kali ini diawali dengan Survei rumah yang tidak layak untuk dibedah, dengan luas sekitar 25 m2, yang berlokasi di jalan Kalianyar X RT 003 RW 002 Kecamtan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (11/3).
Kegiatan dipimpin Plt. Wakil Walikota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah bersama Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lilia Sentosa, secara simbolis pembongkaran dengan memukul palu sebagai tanda untuk dibedah rumah milik Mariah, warga Kalianyar, Tambora. Dilanjutkan petugas Penangan Prasana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan Kalianyar bersama TNI dan Polri dengan mengangkut perabotan untuk dipindahkan ke rumah kontrakan sementara.
Menurut Plt. Wakil Walikota Jakarta Barat, Iin Mutmainah mengatakan jarak antara rumah yang akan dibedah dengan kontrakan berkisar 30 meter, Maria akan mengontrak selama satu bulan hingga pengerjaan bedah rumah selesai hingga tiga minggu kedepan.
"Tadi kita saksikan Ibu Mariah akan menempati kontrakan satu bulan, sudah disiapkan dibantu oleh petugas untuk mengangkat barang dan pengembang akan membangun rumah ini. Waktunya tiga minggu kedepan sehingga pada bulan puasa bisa ditempati," kata Iin Mutmainah yang juga Sekretaris Kota Jakarta Barat.
Dikatakan Iin, pada kesempatan tersebut pihaknya hadir bersama jajaran perangkat Pemkot Jakarta Barat, Forkopimko, TNI dan Polri untuk membantu program Jumat berfaedah pada survei bedah rumah yang ke 14 bagi warga yang kurang mampu.
"Alhamdulillah saya bersama dengan jajaran Forkopimko hadir di rumah ibu Maria, akan dimulai program bedah rumah ibu Maria. Kita bersinergi bersama untuk membantu yang kurang mampu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lilia Sentosa Yani mendukung penuh program Jumat Berfaedah pada program bedah rumah yang ke 14 ini. Hal tersebut, merupakan bagian dari program kerja Pokja 3 PKK Jakarta Barat.
"Alhamdulillah semua sudah berkumpul dengan unit terkait, saya mendukung program Jumat Berfaedah. Semoga cepat selesai dan mudah mudahan program ini bermanfaat untuk masyarakat," papar Lilia bersemangat.
Sementara itu, menurut Mariah ditemani anaknya Lia, pemilik rumah yang akan dibedah mengaku gelisah sehingga pada malam hari sebelum dibedah pihaknya tidak bisa tidur lantaran berbahagia rumahnhya akan dibedah pada Jumat pagi.
"Ibu gelisah saking senengnya dapat kabar rumah mau dibedah sampai semaleman ga bisa tidur," tukas Lia, ditemani Mariah dengan terharu tampak matanya berkaca - kaca.
Ditambahkan Lia, ia sangat berterimaksih pada tim Jumat Berfaedah yang sudah memberikan kesempatan untuk bedah rumahnya, Ia akan mengontrak sementara yang sudah ditanggung oleh tim Jumat Berfaedah.
"Kondisi keuangan saya yang nggak mungkin bangun rumah sendiri, biaya kontrakan akan ditanggung pak walikota, terimaksih banyak pak," terangnya berbinar -binar. (Aji)