Enam wilayah kelurahan di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, gencar melakukan Gerebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Jumat (5/4).
Usai melakukan Gerebek PSN di RT 01/1, Kembangan Utara, Camat Kembangan Joko Suparno mengatakan bahwa kasus demam berdarah di wilayah Kecamatan Kembangan masih cukup tinggi.
"Saat ini kasus DBD di Kembangan cukup tinggi. Salah satunya, di wilayah kelurahan Kembangan Utara," ujarnya.
Dalam rangka menekan angka kasus DBD tersebut, lanjut Joko, sebanyak 50 petugas gabungan dari puskesmas kecamatan, kelurahan, ASN kelurahan dan kecamatan, Jumantik dan kader PKK dengan cara door to door keliling ke hunian warga di RW 01 untuk melakukan PSN.
Dalam kegiatan tersebut diutarakan Joko dengan menggunakan senter petugas melakukan pengecekan pada 50 rumah warga, dengan memeriksa tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi, kolam ikan, akuarium, penampungan air pada dispencer dan minum burung peliharaan, ember yang ada di dekat rumah dan lain sebagainya.
Hasilnya, petugas menemukan jentik nyamuk pada lima rumah warga. Satu diantaranya ditemukan jentik nyamuk pada akuarium.
"Akuarium yang masih ada ikan gabus ditemukan jentik nyamuk. Selanjutnya saat itu juga agar airnya dikuras oleh pemiliknya. Untuk itu hari ini seluruhan kelurahan di Kecamatan Kembangan serentak lakukan PSN dan sosialisasi. Dengan digencarkannya PSN diharapkan dapat menekan jumlah kasus DBD," tuturnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita Nur Aini menuturkan dari Januari hingga tanggal 3 April 2024 kasus DBD di Kecamatan Kembangan sebanyak 173 kasus. Dan jumlah itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam periode yang sama tahun 2023 dan salah satunya di Kelurahan Kembangan Utara.
"Dalam seminggu ini kasus DBD di Kelurahan Kembangan Utara mengalami peningkatan dibanding lima kelurahan lainnya. Untuk itu kami gencarkan PSN dengan melakukan PSN dua kali seminggu dan sosialisasikan PSN mandiri pada setiap rumah warga," tandasnya. (why)