Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menargetkan perolehan bulan dana tahun 2020 sebesar Rp 5 miliar.
Penggalangan bulan dana PMI berlangsung selama tiga bulan, yakni Oktober hingga 31 Desember 2020. Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengajak seluruh pejabat, aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat mendukung dalam penggalangan dana tersebut.
“Mari kita sama sama bekerja keras untuk mencapai target tersebut, bahkan melebihinya,” ujar Uus, saat pengukuhan panitia dan peluncuran bulan dana PMI Jakarta Barat tahun 2020, di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Kamis (15/10). 
Ia optimistis target Rp 5 Miliar akan terlampaui jika seluruh unit dan komponen masyarakat aktif membantu penggalangannya. “Mari kita ajak masyarakat untuk berpartisipasi. Kepada para pimpinan unit, camat, lurah dan unsur lainnya untuk membantu penggalangan dana ini guna kepentingan kemanusiaan, membantu korban musibah bencana,” imbuh Uus.
Sekadar diketahui, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wayhu Purwoko dikukuhkan sebagai Ketua bulan dana PMI Jakbar 2020. “Saya percaya, dengan niat yang ikhlas serta kerjasama yang baik makan perolehan bulan dana PMI Jakarta Barat bisa melebihi target yang ditetapkan,” kata Uus.
Sementara itu Ketua PMI Jakarta Barat, Baharuddin, menyebutkan media atau sarana untuk penggalangan bulan dana PMI berupa, 1.460 kupon Rp 5.000 dan 2.000, sebanyak 310.000 amplop donasi untuk Sudis Pendidikan I dan II, 8.000 map untuk RT-RW, SKPD-UKPD dan Kemenag, 23 drop box ditempatkan di mal dan supermarket, serta 10 proposal ke perusahaan.
“Target bulan dana PMI Jakarta Barat tahun ini Rp 5 Miliar. Penggalangan berlangsung sejak 1 Oktober hingga 31 Desember 2020. Kami mohon seluruh panitia dan pengumpul bulan dana membantu penggalangan dana PMI tahun ini agar target yang ditentukan tercapai, bahkan melampauinya,” pungkas Baharuddin. (Aji