Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat telah menanam sebanyak 700 pohon pelindungan melalui program Jumat Menanam sejak bulan Juni hingga Juli 2024 yang tersebar pada delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Barat, Romy Sidharta mengatakan, program Jumat Menanam rutin dilaksanakan sekali dalam seminggu, tepatnya setiap Jumat, di delapan wilayah kecamatan yang mulai dilakukan pada Juni 2024 dengan menyasar sejumlah lahan kosong seperti bantaran sungai, lahan aset pemerintah maupun fasilitas umum dan sosial (Fasos-fasum).
"Untuk kegiatan rutin Jumat Menanam telah dilakukan sejak awal Juni hingga Minggu ketiga bulan Juli sudah ditanam sebanyak 700 pohon pelindung," ujar Romy, saat dikonfirmasi terkait program Jumat Menanam, Senin (30/7).
Sebanyak 700 pohon yang telah ditanam, lanjut Romy, dengan rincian sebanyak 100 pohon ditanam setiap Jumat.
"Masing-masing kecamatan menanam 10 pohon (80 pohon) ditambah 20 pohon yang ditanam dari Sudis Tamhut Jakarta Barat," tuturnya.
Ia menyebutkan jenis pohon pelindung yang ditanam meliputi, tabebuya, kamboja dan mahoni.
"Kami akan terus menanam agar wilayah Jakarta Barat semakin hijau dan teduh. Selain itu, juga menjaga keseimbangan lingkungan serta meningkatkan kualitas udara," tambahnya. (why)