Sebanyak 228 orang orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di wilayah Jakarta Barat terjaring operasi selama bulan Januari dan Februari 2025.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, menyebut selama dua bulan itu PMKS paling banyak dijangkau adalah gelandangan, 127 orang, selanjutnya psikotik/OMDK 69, dan pengemis tujuh orang. Lainnya pengamen, pak ogah, pemulung dan sebagainya 

“Total PMKS yang terjangkau selama dua bulan itu 228 orang. Rinciannya, Januari 107 orang dan Februari 121 orang PMKS,” sebut Suprapto, Senin (3/3).

Dijelaskan, penjangkauan rutin dilaksanakan di titik-titik rawan PPKS di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat, seperti perempatan atau lampu merah. Penjangkauan PPKS dalam rangka penegakan Perda No 8 Tahun 2007, tentang ketertiban umum. 

“Mereka yang terjangkau langsung dibawa dan diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk mendapat pembinaan,” pungkasny. (Aji)