Suku Dinas Sosial Jakarta Barat telah menjangkau sebanyak 1.271 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) pada periode Januari hingga September 2024.
Kepala Sudis Sosial Jakarta Barat, Suprapto, mengungkapkan dari jumlah tersebut, gelandangan paling banyak yang terjangkau.
"Dari 1.271 PPKS yang dijangkau sepanjang 2024 gelandangan paling banyak, yakni 543 orang," sebutnya, Selasa (2/10).
Selanjutnya adalah psikotik, pengamen, sisanya anak jalanan, joki dan sebagainya.
"Psikotik 286 orang, pengamen 129, pengemis 88, pak ogah 69 orang, lainnya anak jalanan, joki dan seterusnya,” ujar Suprapto.
Lebih lanjut ia merinci hasil penjangkauan per bulan. Pada Januari 106 orang, Februari 118, Maret 190, April 99, Mei 110, Juni 105, Juli 230, Agustus 150 dan September 163 orang.
“Mereka (PPKS) langsung dibawa dan diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk pembinaan," jelasnya.
Diungkapkan, penjangkauan rutin digelar di titik-titik rawan PPKS seperti perempatan atau lampu merah di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat.
"Penjangkauan PPKS dalam rangka penegakan Perda No 8 Tahun 200, tentang ketertiban umum," katanya. (Aji)