Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat akan membuat tanggul penguatan sementara dengan sistem beronjong atau karung pasir dengan dolken pada sejumlah titik aliran Kali Pesanggrahan. Tanggul dibuat untuk menahan luapan kali agar tidak menggenangi permukiman warga.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas SDA Jakbar, Wawan Kurniawan mengatakan, banjir yang melanda permukiman warga di Jalan H.Briti, RW 09, Kembangan Selatan, akibat meluapnya Kali Pesanggrahan, minggu kemarin.
Kondisi itu diperparah dengan belum maksimalnya normalisasi bantaran kali. Karena itu Sudis SDA Jakarta Barat berencana membuat tanggul penguatan sementara pada sejumlah titik aliran Kali Pesanggrahan. "Tanggul sementara ini untuk menahan luapan kali Pesanggrahan agar tidak menggenangi permukiman warga," tuturnya.
Menurut Wawan, tanggul penguatan sementara dibuat dengan sistem bronjong (batu yang diikat pada kawat) atau karung pasir dengan dolken. Seperti pembuatan tanggul penguatan sementara di Jalan Budi Murni, Puri Kembangan.
Selain di Jalan Budi Murni, Sudis SDA Jakbar juga akan membuat tanggul penguatan sementara di permukiman warga Jalan H.Briti, RW 09, Kembangan Selatan. "Kita sudah mulai pasca hujan dan adanya genangan di Jalan Budi Murni, selanjut kita survei yang di Jalan H. Briti, RW 09, oleh tim perencanaan," jelasnya.
Terkait normalisasi Kali Pesanggrahan, Wawan menambahkan, rencana normalisasi kali merupakan kewenangan dari pemerintah pusat, melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) bersinergi dengan Pemda DKI Jakarta. (why)
20 Mei 2024