Ratusan kuda di wilayah Jakarta Barat diawasi dan diperiksa kesehatannya. Pengawasan dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan yang umumnya dijadikan usaha delman tersebut.
Kasudis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakbar, Marsawitri Gumay, menjelaskan pengawasan dan pemeriksaan dilakukan dalam rangka Asean Games 2018 di DKI Jakarta. Umumnya kuda yang diperiksa adalah hewan peliharaan warga yang dijadikan usaha delman.
“Jadi, pengawasan itu untuk memastikan tidak adanya virus penyakit yang dapat ditularkan kepada kuda dari luar negeri yang akan tiba ke Jakarta mengikuti lomba pacuan kuda Asean Games,†jelas Marsawitri saat pertemuan dengan wartawan, Rabu (29/11). Hadir Kasudis Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakbar, Sugiono, didampingi Kasi Komunikasi dan Informasi Publik, Ignatius Widodo.
Diungkapkan, pihaknya telah mendata hewan kuda milik warga di Jakarta Barat Mei 2017 lalu. "Total yang tercatat hingga saat ini sebanyak 115 ekor kuda yang dipelihara dan dijadikan usaha delman oleh warga di lima wilayah kecamatan, yakni Kembangan, Palmerah, Kebon Jeruk, Kalideres dan Cengkareng," sebutnya.
Selanjutnya, ratusan ekor kuda yang telah didata diperiksa kesehatannya. "Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar kuda delman di Jakarta Barat mengidap penyakit cacingan dan flu. Kuda kuda itu sudah diberikan pengobatan. Pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan ini akan terus dilakukan hingga Asean Games 2018," katanya.
Pihaknya juga telah mengimbau para pemilik usaha delman untuk tidak mendatangkan kuda baru dari daerah ke Jakarta Barat untuk memastikan tidak ada virus penyakit yang diidap. "Untuk memastikan pelaksanaan lomba pacuan kuda Asean Games 2018 di Ibukota berjalan sukses dan lancar, pengawasan hewan kuda sangat ketat," pungkasnya. (why/aji)
20 Mei 2024