Uji coba sekolah tatap muka di SDN 03 Palmerah, Jakarta Barat berlangsung lancar dan efektif. Pihak sekolah telah mempersiapkan terkait prosedur protokol kesehatan. Mulai dari penyediaan wastafel, jalur pejalan kaki, hingga pengaturan jarak tempat duduk di ruang kelas.
Berdasarkan pantauan, penerapan prosedur protokol kesehatan mulai terlihat saat memasuki gerbang sekolah. Pihak sekolah membuat dua jalur pejalan kaki. Satu akses masuk, satu lagi akses keluar.
Sebelum masuk ruang kelas, seorang petugas ditempatkan di depan pintu masuk. Tugasnya melakukan pengecekan suhu tubuh setiap siswa. Bila dicek suhu badan pada angka aman, siswa diperbolehkan masuk.
Setelah masuk, siswa terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun pada sejumlah wastafel yang disediakan di halaman sekolah. "Setelah cuci tangan, siswa diperbolehkan memasuki ruang kelas di lantai 3 gedung sekolah," tutur Kepala SDN 03 Palmerah, Elly Herawati.
Menurut Elly, siswa kelas V yang mengikuti pembelajaran berjumlah 21 orang yang terbagi dua ruang kelas. Setiap kelas diisi 11 siswa dengan pengaturan jarak bangku sekitar 1,5 meter.
Untuk mata pelajaran, lanjut Elly, siswa mengikuti dua mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam. Mereka melaksanakan KBM selama kurang lebih 3 jam, mulai pukul 07.00 hingga 09.00. (why)
20 Mei 2024