Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman kantor Walikota Jakarta Barat, Minggu (10/11) pagi. Upacara ditandai dengan pemenceten tombol sirine untuk mengheningkan cipta selama 60 detik.
Rangkaian upacara peringatan hari pahlawan diawali dengan pengibaran bendera oleh pasukan pengibar bendera (Paskibraka) Jakarta Barat. Setelah pengibaran bendera, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.
Prosesi mengheningkan cipta diiringi dengan pemencetan tombol sirine selama 60 detik (1 menit). Seluruh peserta upacara termasuk undangan yang hadir dalam kegiatan itu tertunduk kepalanya seraya memanjatkan doa untuk para pejuang kemerdekaan yang gugur di medan perang.
Usai mengheningkan cipta, upacara peringatan hari pahlawan diisi dengan amanat Menteri Sosial,Juliari P. Batubara yang dibacakan Walikota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi.
"Setiap hari pahlawan, kita diingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Pada pertempuran itu, rakyat bersatu padu, berjuang pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia," tutur Rustam, membacakan amanat Menteri Sosial.
Rustam melanjutkan, peringatan hari pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2019,"Aku Pahlawan Masa Kini,"
Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya.
Usai upacara, Walikota Jakarta Barat melakukan ramah tamah kepada para pini sepuh dan pejuang perintis kemerdekaan di ruang Ali Sadikin, kantor Walikota Jakarta Barat. (why)
20 Mei 2024