Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jakarta Barat meluncurkan program Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM), di Masjid Al-Marifah RT 01/12 Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng, Jumat (11/9) siang.
Hadir Wakil Camat Cengkareng, Rano Rahmat Effendi, Lurah Rawa Buaya, Syafwan Busti, pengurus DMI kecamatan, ketua Masjid M Toha, RT/RW serta tokoh masyarakat setempat. Secara simbolis, WMUM diserahkan untuk sembilan warga di lingkungan tersebut.    â€œHari ini ada sembilan penerima manfaat WMUM di lingkungan RW 12 Rawa Buaya,” ujar Head Regional ACT Jakbar, Andrey Alfiansyah. Dijelaskan, program WMUM menyasar usaha mikro rumahan seperti usaha makanan ringan, kering dan lainnya. “Jadi usaha-usaha kecil ini yang kami sasar. Karena UKM ini penggerak ekonomi masyarakat, dan harapannya dari masyarakat akan kembali kepada masyarakat dalam program-program yang berbasis pada kemanusiaan dan umat.”
Lebih lanjut dikatakan, program WMUM serentak diluncurkan di 43 cabang di 44 provinsi. “Íni yang pertama untuk di Jakarta Barat. Penerima manfaat di sini ada sembilan orang. Sembilan orang ini akan menjadikan satu kelompok di masing masing masjid,” katanya. Menurutnya, di Jakarta Barat terdapat sekitar 500-600 masjid. “Harapan kami dalam satu masjid ke depannya bisa ada satu kelompok. Artinya ada sekitar 6.000 pengusaha yang bergerak di bidang mikro di Jakarta Barat.”
Pihaknya juga berharap program WMUM bisa menggerakan perekonomian mulai dari yang paling dasar, yakni mikro menjadi UKM dan lebih besar lagi. "Harapan kami untuk produk-produk program UMKM ini bisa diterima masyarakat, karena program ini betul-betul  berupa modal usaha yaitu wakaf modal,” jelasnya.
“Jadi, tanpa adanya riba atau penambahan apa pun. Mereka hanya wajib mengembalikan pokoknya saja. Dan jika sudah kembali, program ini akan digulirkan bagi pengusaha mikro lainnya. Supaya mereka bisa keluar dari rentetan hutang atau rentenir.”
Sementara itu Wakil Camat Cengkareng, Rano Rahmat Effendi, mengapresiasi program WMUM. "Program ini perlu disebarkan, apalagi tidak ada riba. Kita beralih, dari yang berbau riba, rentenir atau lintah darat. Kita dukung agar semakin luas menjangkau masyarakat. Di masa pandemi WMUM sangat membantu, karena program ini tanpa bunga, pinjaman yang benar-benar sangat lunak,” ujarnya. (Aji)