Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kebon Jeruk di Aula Kantor Kecamatan Kebon Jeruk, Senin (17/2)pagi. Musrenbang membahas 474 usulan warga dengan estimasi anggaran Rp 483 milyar. 
Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi mengatakan, Musrenbang tingkat kecamatan Kebon Jeruk digelar untuk melakukan verifikasi dan validasi usulan warga dari rembuk RW hingga musrenbang tingkat kelurahan. 
Ia meminta agar usulan warga yang dibahas dalam musrenbang mengacu pada visi gubernur DKI Jakarta, yakni maju kotanya bahagia warganya. "Musrenbang berpedoman kepada visi gubernur yang dituangkan pada RPJMD DKI Jakarta," paparnya. 
Dalam musrenbang ini, Sekretaris Kota Jakarta Barat menyoroti sejumlah permasalahan yang ada di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, terutama kemacetan di Jalan Arjuna Selatan dan  pengurangan ketimpangan ekonomi serta perluasan kesempatan kerja dalam rangka mendorong keadilan sosial masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial, mengurangi tingkat pengangguran, meningkatnya kewirausahaan baru dan terlaksanaan binaannya serta pengentasan kemiskinan bagi seluruh masyarakat. 
Selain itu, ia menyebutkan kebijakan strategis pembangunan Pemda DKI Jakarta yang perlu mendapat dukungan para lurah dan camat serta masyarakat. "Kebijakan itu diantaranya pelaksanaan Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun (FORST), pembinaan kewirausahaan terpadu, peningkatan kawasan Permukiman masyarakat dan penguatan peran walikota dalam penataan kawasan. Mudah-mudahan keempat kegiatan strategis daerah ini bisa dilaksanakan dan terwujud," jelasnya.  
Sebelumnya, Camat Kebon Jeruk, Saumun, memaparkan rekapitulasi usulan warga hasil rembuk RW dan musrenbang tingkat kelurahan. "Sebanyak 474 usulan dengan rencana anggaran Rp 438 milyar dari hasil rembuk RW dan msurenbang tingkat kelurahan," paparnya.  
Bila diklasifikasi, usulan terbanyak masih didominasi usulan fisik berjumlah 418 usulan, non fisik 8 usulan. "Usulan fisik terbanyak adalah Sudis Binamarga 220 usulan dengan anggaran Rp 464 milyar, kemudian Sudis SDA 155 usulan anggaran Rp 15 milyar, serta Sudis perhubungan 36 usulan dengan anggaran Rp 1,6 milyar," jelasnya. 
Musrenbang tingkat Kecamatan Kebon Jeruk dihadiri oleh dua anggota komisi A DPRD DKI Jakarta, yakni Nasrullah dan Syarifuddin serta anggota Dewan Kota Jakarta Barat.(why)