Puluhan petugas satpol PP
Kecamatan Tambora menertibkan pedagang kaki lima di Pasar Pagi, Tambora,
Jakarta Barat, Kamis (25/7) pagi. Itu dilakukan dalam upaya penataan kawasan tersebut agar rapih
dan terawat.
Kasatgas Pol PP Kecamatan Tambora, Ivan Sigiro mengatakan,
kegiatan ini menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Mereka mengeluhkan
kemacetan saat melintasi kawasan yang dipenuhi pedagang kaki lima dan parkir
liar.
Kemacetan kerap terjadi pada hari libur, Sabtu dan Minggu.
Sementara hari biasa terbilang biasa saja. Arus lalu lintas lancar. “Kemacetan
di sini, selain bongkar muat barang, juga lalu lalang troly barang, serta
keberadaan PKL. Tapi, kalo saat ini mendingan, bila dibandingkan saat waktu
libur anak sekolah,â€paparnya.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam upaya pemerintah kota Jakarta
Barat melakukan penataan kawasan Pasar Pagi, agar tetap rapih, dan terawat.
Sehingga masyarakat akan nyaman saat berkunjung ke Pasar Pagi.
Penertiban pedagang kaki lima berlangsung lancar. Puluhan petugas
Satpol PP Kecamatan Tambora langsung mengangkuti sejumlah gerobak dan lapak PKL.
Kemudian dimasukan ke dalam truk satpol PP. Selain itu, petugas Dinas
Perhubungan DKI Jakarta juga melakukan operasi cabut pentil terhadap kendaraan
yang parkir sembarang tempat. “Kami juga
ingin mengembalikan fungsi trotoar sebagai pejalan kaki,†paparnya.
Dalam penertiban itu, aparat Satpol PP menyita sejumlah lapak
pedagang, seperti terpal, rak, payung besar, dirigen air, peti kayu palet,
bangku plastik dan kayu panjang, 1 mobil diderek dan 30 motor dicabut pentil.
“Kami juga melakukan sosialisasi terhadap para pemilik toko
untuk tidak menempatkan barang dagangannya di atas trotoar atau saluran air.
Imbauan juga ditujukan para juru parkir agar parkir kendaraan yang telah
ditentukan dan tidak melebihi batas.Sementara ini kamu terus memantau untuk
mengantisipasi mereka menggelar lapak yang tidak pada tempatnya,†tambah Ivan.
(why)
20 Mei 2024