Aparat Satpol PP Kecamatan Tambora mengamankan sepasang remaja yang diduga terlibat keributan warga di Jalan Laksa Raya, Jembatan Lima, Selasa (9/4)sore. Dari tangan mereka, petugas menyita obat  yang diduga obat terlarang.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa itu bermula  saat aparat Satpol PP Kelurahan Jembatan Lima, sedang melaksanakan tugas pengamanan, pengawasan dan pengendalian Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Mitra, Jalan KH, Mas Mansyur, Jembatan Lima.

Sesaat menuju pasar, aparat Satpol PP tiba-tiba melihat sepasang remaja yang diduga terlibat keributan dengan warga.  â€œKita hampiri mereka. Saat diperiksa, kami menemukan obat yang diduga obat terlarang pada salah satu kantong pakaiannya,” ujar Ivan Sigiro, Kepala Satgas Pol PP Kecamatan Tambora.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, aparat satpol PP membawa sepasang remaja itu ke kantor Kelurahan Jembatan Lima. “Kami bawa mereka untuk pemeriksaan lebih lanjut di kantor kelurahan Jembatan Lima,”ujarnya.

Terkait barang bukti obat, Ivan menjelaskan bahwa sepasang remaja ini mendapatkan obat itu pada sebuah toko di Jalan Stasiun Angke.  Kemudian, aparat satpol PP bersama tiga pilar kecamatan Tambora, langsung menggeledah toko tersebut.
Ternyata benar. Petugas menemukan ratusan butir obat terlarang yang diduga jenis trihex di toko mawar. Bersama barang bukti, mereka dibawa ke Mapolsek Tambora, guna menjalani pemeriksaan. “Kami bawa mereka untuk penanganan kasusnya di Mapolsek Tambora,” tambahnya.  (why)