Pemkot Jakarta Barat bersama sektoral tingkat Provinsi DKI Jakarta terus melakukan revitalisasi kawasan Kota Tua.
Revitalisasi dilakukan antara lain untuk penataan sekaligus antisipasi maraknya pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar (parli) di kawasan tersebut. "Ini adalah antisipasi upaya pemerintah daerah secara terpadu untuk terus mengantisipasi potensi terjadinya PKL maupun parkir liar," jelas Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, di kawasan Glodok Pancoran, Tamansari, Selasa (14/6).
Dikatakan, selama ini banyak PKL liar yang berdagang di sepanjang trotoar jalan kawasan Kota Tua sehingga menyebabkan tempat bagi para pejalan kaki semakin sempit serta menimbulkan kemacetan. Untuk itu, saat ini tengah gencar melakukan revitalisasi di beberapa sisi jalan kawasan Kota Tua.
“Nantinya, pihak Pemkot Jakarta Barat juga akan menyediakan lokasi resmi untuk tempat berdagang makanan serta lokasi parkir yang aman dan nyaman,” jelas Iin, yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Barat.
Ada beberapa ruas jalan di kawasan Kota Tua yang saat ini sedang direvitalisasi, yakni Jalan Ketumbar, Jalan Kemukus, dan Jalan Lada Dalam. Nantinya trotoar akan dilengkapi ubin pengarah (guiding block), jalur khusus sepeda dan diperlebar menjadi tiga meter sehingga cukup luas untuk pejalan kaki. (Aji)