Ratusan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) mengikuti vaksinasi covid di lantai dua Blok B, gedung Walikota Jakarta Barat, Senin (18/10). Mereka dijemput, divaksin, diberikan sembako serta diantar pulang. 
"Jakarta Barat adalah wilayah pertama yang menggelar vaksinasi khusus PMKS. Ini upaya kita lakukan dalam mempercepat capaian vaksinasi di wilayah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Barat," tutur Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, di sela-sela peninjauan pelaksanaan vaksinasi covid khusus PMKS.   
Menurut Arifin, vaksinasi yang digelar Satpol PP Jakarta Barat merupakan bentuk kontribusi dalam menyukseskan program percepatan vaksinasi covid. Mereka menggelar vaksinasi covid khusus PMKS dengan konsep 4D yaitu Dijemput, Divaksin, Diberikan sembako dan Diantar pulang. 
Selain PMKS, gelaran vaksinasi covid juga menyasar para pedagang kaki lima, pelaku usaha kecil menangah dan warga. "Jadi selama ini ada ketakutan dan keraguan, tugas kita teman-teman satpol PP meyakinkan kepada mereka bahwasanya vaksin covid sangat penting mencegah penularan covid," paparnya. 
Program vaksinasi 4D rencananya akan dilaksanakan selama lima hari dengan target sasaran 1.800 orang divaksin. "Pelaksanaan vaksinasi ini dibagi per kecamatan agar bisa berjalan dengan baik. Hari ini Kecamatan Cengkareng yang mengikuti vaksinasi," tutur Arifin. 
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, PMKS menjadi sasaran program vaksinasi lantaran kelompok masyarakat tersebut kurang mendapatkan vaksin. Pihaknya berkoordinasi dengan Sudis Kesehatan, serta didukung perusahaan CSR bersama-sama mengumpulkan PMKS untuk divaksin. 
Ia menuturkan, gelaran vaksinasi covid khusus PMKS menargetkan sebanyak 1800 orang tervaksin jenis sinovac, selama kurun lima hari ke depan. "Setelah divaksin, mereka mendapatkan paket sembako berisi beras 5 kg, mie instan dan makanan riangan,"tambahnya. (why)