Sekitar 200 peserta terdiri atas perwakilan RT, RW, lembaga musyawarah kelurahan (LMK) dan kader PKK se Jakarta Barat mengikuti kegiatan peningkatan peran fungsi dewan kota (Dekot) dan penguatan hubungan lembaga kemsyarakatan, di ruang MH Thamrin, gedung B kantor wali kota, Rabu (21/12).Kegiatan dibuka Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen.
Menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakbar, Dirhamul Nugraha, Kasubag Bina Pemerintahan Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Jakbar, Raditian R, dan ketua Dekot Jakbar, Muhammad Masykur.Wakil Wali Kota M Zen menyambut baik kegiatan tersebut. Dikatakan, luas dan padatnya penduduk Jakarta Barat rentan dalam beberapa hal, seperti masalah banjir.
Meskipun saat ini sudah berkurang, namun masih ada di beberapa titik. Untuk itu, proyek normalisasi sejumlah kali besar di Jakarta Barat seperti kali Mookervaart, Sekretaris dan Apuran diharapkan cepat rampung. “Memang masih banjir, tapi sudah berkurang. Beberapa kali normalisasinya belum selesai. Mudah-mudahan kalau sudah tuntas, masalah banjir bisa teratasi dengan maksimal,†ujarnya. Masalah sosial lainnya yang perlu mendapat perhatian adalah penanganan sampah, ketertiban, pedagang kaki lima (PKL), permukiman kumuh dan narkoba.
“Ini PR kita semua.â€Untuk itu, sambungnya, melalui kegiatan tersebut diharapkan para perwakilan RT dan RW sebagai penyambung aspirasi masyarakat bisa menyampaikan masukan. Mereka diminta memberikan usul atau saran untuk pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Jakarta Barat. Selain itu kegiatan ini juga sebagai ajang silaturrahmi dan evaluasi terhadap kegiatan/program program yang selama ini sudah dilaksanakan.“Peserta jangan sungkan bertanya, agar hasilnya diperoleh hal-hal positif dan perbaikan ke depan.
Dekot, RT, RW dan lembaga kemasyarakatan lainnya merupakan mitra Pemkot Jakarta Barat. Silahkan sampaikan saran atau masukan dalam rangka mendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Jakarta Barat. Pemerintah tidak bisa kerja sendiri, harus melibatkan semua unsur masyarakat,†jelas M Zen.Pada kesempatan itu, melalui Dekot, RT/RW, LMK dan kader PKK, ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat turut menyukseskan Pilkada DKI 2017. “Semua harus berperan aktif menyukseskan pelaksanaan Pilkada DKI,†ujarnya. Sedang untuk pegawai negeri sipil (PNS), M Zen mengingatkan agar selalu teguh memegang netralitas dengan tidak memihak salah satu pasangan calon (paslon) gubernur.Sementara itu ketua Dekot Jakbar, M Masykur, menambahkan kegiatan tersebut bertujuan menyelaraskan fungsi lembaga kemasyarakatan untuk mendukung program pembangunan dan pemerintahan agar berjalan efektif, efisien dan terukur.
Selain itu mengakomodir aspirasi di masyarakat yang tidak tertampung dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).“Aspirasi dari masyarakat yang belum tertampung mungkin bisa menjadi usulan tambahan melalui APBD-P. Karena kemungkinan ada usulan baru yang sebenarnya penting bagi masyarakat tapi tidak tertampung,†katanya. Menurutnya, banyak juga aspirasi yang belum terukur. “Selama ini aspirasi kita belum terukur, karena jarang dievaluasi pencapaian yang telah dilakukan, seperti soal pembangunan infrastruktur atau sarana prasarana di wilayah.†(why/aji)
20 Mei 2024